Di hari kedua di Lombok, kita diharapkan untuk siap di lobby pukul 07.00 WITA. Setelah sarapan, gue dan Erik ceritanya mau CFD-an nih di Islamic Center Mataram yang kebetulan dekat sekali dengan hotel. Tapi ternyata kita salah jalan ga tau dimana CFD yang benernya. sekian hahaha
Agenda hari ke-2 adalah ke bukit malimbu, teluk nara dan Gili Matra (Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan). Kita sudah mempersiapkan perlengkapan yang harus dibawa dan siap berpetualang dihari kedua. Seperti biasa, perjalanan dipandu oleh mas Taufik yang memaparkan segala yang ia ketahui untuk menambah pengetahuan traveler-traveler di dalam bus mengenai Lombok, bukan hanya sekedar jalan menikmati alam, tapi kita juga diajarkan untuk mencintai Lombok.
Sate rembiga dan sate pusut adalah makanan kedua khas Lombok yang kita nikmati selama perjalanan. Sate rembiga adalah sate daging sapi yang diberi bumbu cabe merah, kemiri, terasi Lombok dan gula. Sedangkan sate pusut adalah sate daging sapi yang dililit dengan parutan kelapa. Dua-duanya enak. hahaha kayaknya laper sih. Setelah makan kita pulang kembali ke hotel.
Waroeng Street Food Pasta and Steak
Sebenernya malam kemarin sempat BT karena jalan ber 4 tapi gue ga diajak padahal ke ATM doang, dasar Baper. Setelah kita ga merasa kenyang di warung sate tadi, kita memutuskan untuk wisata kulineran di lapangan Islamic Center. Dan kita kelamaan pake acara mandi dan wangi-wangi dulu jadi pas sampai MC udah bilang "wassalamualaikum" hahaha akhirnya Erik makan aci di telorin kayak jajanan gue waktu SD, tapi yang kemarin malem itu terlalu pedes jadi gue makan sedikit doang. cupu.
Akhirnya kita pergi ke waroeng street food pasta and steak yang kemarinnya dilihat Erik, Popo dan Mamat waktu ke ATM. Menu makanannya kebarat-barat-an. Erik pesen pancake coklat, Gue pesen Fusili carbonara. Ada live music juga mas nya yang nyanyi merdu sekali. Areanya luas dan masih ramai sampe malem. Mungkin itu temen-temennya yang punya waroeng, suka nongki-nongki disitu.
Udah ngantuk kita kembali ke hotel jalan sambil menikmati lampion-lampion dan jalanan Kota Mataram yang bersih.
Stay Tuned terus open trip ke Lombok hari ke 3 :))
Agenda hari ke-2 adalah ke bukit malimbu, teluk nara dan Gili Matra (Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan). Kita sudah mempersiapkan perlengkapan yang harus dibawa dan siap berpetualang dihari kedua. Seperti biasa, perjalanan dipandu oleh mas Taufik yang memaparkan segala yang ia ketahui untuk menambah pengetahuan traveler-traveler di dalam bus mengenai Lombok, bukan hanya sekedar jalan menikmati alam, tapi kita juga diajarkan untuk mencintai Lombok.
Bukit Malimbu
Perjalanan dari Fave Hotel Mataram ke Bukit Malimbu sekitar 1 jam. Seperti biasa kalo ada waktu gue akan tidur. Sisi sebelah kiri jalan kita melewati jajaran pantai Senggigi yang aduhai cantiknya, tapi sayangnya tertutup hotel-hotel. Menikmati pemandangan laut dan hijau perbukitan sambil mendengarkan mas Taufik.
Sesampainya di photostop Bukit Malimbu kita diberikan waktu untuk berfoto. Latar belakang yang cantik di bukit malimbu:
1. Teluk dan laut yang cantik di sebelah kiri
2. Pohon kering yang tinggal ranting
3. Pohon kelapa yang dibelakangnya terdapat view Gunung Agung di Bali.
Sebelum ke teluk nara, gue beli topi pantai seharga IDR30.000 tidak boleh kurang sama abangnya.
Teluk Nara
Bukit Malimbu |
Diteluk nara kita hanya menunggu kapal yang akan kita naiki. Kita tidak naik kapal boat yang dari logam, yang kita naiki glass bottom boat yang bisa liat bawah laut. Karena kita ber 30, dibagi 2 kapal.
Gili Matra
Teluk Nara |
Gili Matra adalah jajaran 3 Gili yaitu Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan. Kita diberikan pelampung dan alat snorkling (tanpa fin) untuk menikmati alam bawah laut.
- Gili air spot snorklingnya dalam dan ikannya banyak. Sayang ombaknya sedang besar sehingga kita tidak lama disana. Kapal dilarang meletakan jangkar di gili karena dikhawatirkan merusak jangkar. Tapi masih ada beberapa yang bandel melepas jangkar.
- Gili Meno tempat ada patung melingkar di bawah air. Serem juga. yang gue nyesel gue ga difotoin sama guidenya lupa... saking tersihirnya sama ikan-ikan kecil yang cantik warna warni.
- Gili Trawangan. Kita tidak sempat snorkling karena harus bersih dan sudah makan sebelum kita kembali ke Pulau Lombok. Cuaca sedang tidak baik, ombaknya tinggi. Akhirnya kita hanya berfoto sebentar di pantai. Di Gili Trawangan juga ada masjid besar dan bersih. Pendopo juga tersedia untuk kita menyantap makanan yang sudah di bawa panitia dari Pulau Lombok.
Pada saat kembali kepulau Lombok dari Gili, agak deg-degan juga karena gelombangnya sangat tinggi, kapal kita terombang ambing meskipun hari cerah. Alhamdulillah kita sampai di daratan dengan selamat.
Villa Hantu
Gilis |
Sesampainya di Pulau Lombok, waktu masih sore sehingga kita mengunjungi villa hantu sambil lewat menuju Mataram. Pemandangan di villa hantu tidak kalah indah. Villa hantu konon katanya adalah proyek pembuatan villa yang tidak rampung but because it has beautiful view, banyak pemuda pemudi sana yang memanfaatkan waktu sore hari untuk sekedar berfoto dan menghabiskan waktu luang sore hari. Agak minder juga gue cuma pake smartphone dan action cam. Pemuda sana pada pake kamera laras panjang coy hahaha.
Belanja di Sasaku dan Lombok Exotic
Villa Hantu |
Belanja di Sasaku tempatnya nyaman, luas dan bersih. Pada pintu masuk terpajang perhiasan dan mutiara-mutiara yang cantik. Kasirnya banyak berjajar di kanan dan kiri jalan. Di tengah ruangan terdapat area tunggu dan toilet. Barang yang dijual beraneka ragam akan tetapi didomminasi oleh kaos dengan design khas Lombok. Selanjutnya kita ke Lombok Exotic. Parkiran dan luas lahan tidak seperti Sasaku tapi bangunannya 2 lantai dengan variasi oleh-oleh yang lebih banyak.
Makan Sate Rembiga dan Sate Pusut
Sasaku |
Sate |
Waroeng Street Food Pasta and Steak
Sebenernya malam kemarin sempat BT karena jalan ber 4 tapi gue ga diajak padahal ke ATM doang, dasar Baper. Setelah kita ga merasa kenyang di warung sate tadi, kita memutuskan untuk wisata kulineran di lapangan Islamic Center. Dan kita kelamaan pake acara mandi dan wangi-wangi dulu jadi pas sampai MC udah bilang "wassalamualaikum" hahaha akhirnya Erik makan aci di telorin kayak jajanan gue waktu SD, tapi yang kemarin malem itu terlalu pedes jadi gue makan sedikit doang. cupu.
Cafe |
Akhirnya kita pergi ke waroeng street food pasta and steak yang kemarinnya dilihat Erik, Popo dan Mamat waktu ke ATM. Menu makanannya kebarat-barat-an. Erik pesen pancake coklat, Gue pesen Fusili carbonara. Ada live music juga mas nya yang nyanyi merdu sekali. Areanya luas dan masih ramai sampe malem. Mungkin itu temen-temennya yang punya waroeng, suka nongki-nongki disitu.
Udah ngantuk kita kembali ke hotel jalan sambil menikmati lampion-lampion dan jalanan Kota Mataram yang bersih.
Stay Tuned terus open trip ke Lombok hari ke 3 :))