Halo pembaca, kali ini gue mau berbagi pengalaman naik kereta Bandara di Soekarno Hatta, Tangerang. Kereta bandara ini sudah beroperasi sejak November 2017. Tapi gue baru memakai moda transportasi ini pada april 2018.
Transportasi dari dan ke bandara semakin mudah semenjak ada kereta bandara. Selama ini yang gue ketahui ada 4 moda yang dapat kita gunakan untuk dari dan ke bandara yaitu DAMRI/Travel, Transportasi online (grab/gocar), Taksi dan kendaraan pribadi (mobil/motor)
dari ke empat ini, perbandingannya sebagai berikut untuk ke Tangerang:
- Damri. Damri dari dan ke bandara arah tangerang itu ada 2. Bandara-Serpong dan Bandara-Karawaci. Bandara-Serpong tarifnya IDR 40.000 sekali jalan. Bandara-Karawaci tarifnya IDR 50.000. Kalau gue berhentinya di Rest area Karang Tengah jadinya gue lebih baik nunggu yang Bandara-Serpong (karena lebih murah IDR 10.000), dari rest area pakai ojek IDR 15.000. Jadi total IDR 55.000. Tapi sekarang sudah engga boleh lagi naik-turun di rest area jadi gue turun di KFC alam sutera. Dari situ gue naik ojek online kurang lebih IDR 15.000. Jadi sama saja, menggunakan Damri gue mengeluarkan uang sebesar IDR 55.000. Kelemahan menggunakan Damri itu lebih lama (dari dan ke bandara 30-60 menit sekali, lewat tol yang macet apalagi pada jam pergi dan pulang kantor sekitar 45-60 menit. Jadi sekitar 75 menit, belum termasuk naik ojek 15 menit. Total 90 menit waktu paling cepat.)
- Transportasi online. Transportasi online (Go-car/ Grab car) dari bandara itu harus pickup di lobby lantai 3 area parkir terminal 3. Jadi tinggal order di lobby saja nanti dijemput. Untuk ke bandara juga sangat mudah karena tinggal order, driver akan berheni di depan rumah tinggal duduk sampai bandara. Menggunakan Transportasi online gue mengeluarkan uang sebesar IDR 80.000. Kelemahan menggunakan Transportasi online itu lebih mahal (Ongkos sekali pergi itu IDR 80.000 + tol kurang lebih IDR 23.500, kalau tidak lewat tol akan macet di dalam Tangerang 1,5-2 jam) Nyaman tinggal duduk saja, tapi pilihannya lebih mahal 23.500 atau macet 1,5-2 jam 😃
- Taksi (Bandara/Non Bandara). Taksi hampir sama estimasi biaya dan waktunya dengan transportasi online. Tapi pernah coba dari bandara ke rumah sekitar IDR 120.000 karena mendesak, sudah termasuk tol dan charge bandara.
- Kendaraan pribadi. Harus bawa kendaraan sendiri, modal bensin, tol, biaya inap parkir sehari mobil IDR 30.000 4 jam + IDR 6.000 per jam. 24 jam sekitar 150.000. Gue belum pernah yang ini karena engga pernah bawa mobil dan menginapkannya disini, kalau sudah ada yang pernah bisa tulis dikolom komentar bila ad ayang keliru.
Nah sekarang sudah ada opsi lain yaitu kereta bandara.
- Kereta bandara. Kereta bandara ini kalau dari terminal 3 adalah urutan ke 3 (Terminal 3-terminal 2- Stasiun Bandara-Terminal 1). Bila ingin ke stasiun bandara dari terminal 1/2/3 kita dapat pergi menggunakan sky train yaitu kereta 2 gerbong gratis fasilitas untuk dari dan ke stasiun bandara/ untuk transport antar terminal. Kita membeli Tiket kereta nya di stasiun bandara. Untuk ke Batu Ceper,Tangerang tarifnya IDR 35.000 dan ke Manggarai, Jakarta tarifnya IDR 70.000. Untuk gue itu lebih murah 5.000 dibandingkan naik Damri. Tapi untuk ke arah jakarta itu lebih mahal IDR 30.000 karena Damri ke Jakarta mayoritas juga IDR 40.000. Waktu tempuh dari stasiun bandara ke stasiun batu ceper sekitar 13 menit. Naik ojol sekitar IDR 15.000-20.000 stasiun batu ceper-rumah sekitar 30 menit. Kira kira dengan waktu tunggu sekitar 60 menit. Beli tiketnya juga mudah, bisa mandiri di vending machine ataupun manual ke counter. Dari hasil perhitungan biaya dan waktu gue kira, naik kereta akan lebih murah dan cepat. Dengan IDR 55.000 kita bisa sampai dirumah 60 menit. Untuk yang sedang buru-buru perlu diketahui, misalnya mau naik kereta pukul 17.08, maksimal kita harus membeli tiket pukul 17.00 karena. pembelian tiket akan ditutup 7 menit sebelum keberangkatan kereta.